Pertempuran Galang di Grup Depan Berakhir dengan DNF

Sinar matahari dan suhu yang sangat baik mulai dari 23°C-27°C menyapa para pembalap Yamaha R3 bLU cRU Challenge sepanjang akhir pekan di TT Circuit Assen di seri 2 WorldSSP Championship dan lima pembalap itu mengambil kesempatan untuk tampil mengesankan di trek bersejarah.

Galang Hendra Pratama (Yamaha Pata | Semakin Di Depan | Biblion Motoxracing Team) menunjukkan kecepatan yang luar biasa sepanjang akhir pekan dan merupakan satu-satunya pembalap bLU cRU yang dapat melaju ke SP2 dengan waktu terbaik ke-10.

Pembalap bLU cRU di putaran pembuka di Aragon tampil mengesankan sekali lagi, menunjukkan kecepatan sensasional sepanjang akhir pekan. Rider Indonesia berusia 19 tahun memimpin diantara semua pembalap Yamaha di hari Jumat, meskipun itu balapan pertamanya di TT Circuit Assen, dia mencetak 1:51.860 dengan R3 dan finish ke-8 dalam latihan bebas, hanya terpaut 0,973 detik dari posisi teratas. Otomatis masuk SP2, dia adalah pembalap Yamaha tercepat sekali lagi dan mencatat waktu tercepat ke-10 selama sesi 15 menit dengan waktu 1: 52.184, tetapi kemudian dihukum tiga posisi grid karena berkendara dengan kecepatan rendah di racing line.

Ini berarti dia memulai balapan dari posisi ke-13, dan segera terlibat dalam pertempuran dengan grup terdepan, menunjukkan skill luar biasa untuk ada bersama mereka dan terus memacu tunggangannya. Sayangnya, dalam upayanya untuk tetap berada bersama dengan pembalap-pembalap terdepan, dia mendorong terlalu keras dan jatuh di lap 4 pada tikungan 5 setelah kontak dengan pembalap lain. Itu adalah kecelakaan berkecepatan tinggi yang mengerikan dan setelah pemeriksaan di Pusat Medis, dia pergi ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut, tetapi untungnya dia hanya mengalami memar di bahu kirinya dan gegar otak ringan dan dia akan kembali pulih sepenuhnya di Imola.

Balapan akan kembali pada seri 3 di Kejuaraan WorldSSP300 2018 di Imola pada 11-13 Mei.

Comments

Galang Hendra Pratama (DNF)）
"Saya telah memulai dengan baik pada hari Jumat dan berhasil masuk ke SP2. Saya masuk di peringkat ke-10 dan setup motor saya bagus saat Warm Up. Jelas, saya sangat kecewa tidak bisa menyelesaikan balapan kali ini, tetapi saya beruntung bisa lolos dari cedera serius karena itu adalah kecelakaan dalam kecepatan tinggi. Saya minta maaf kepada tim saya dan semua penggemar saya. Saya mendorong tepat pada batas untuk mencoba dan mengikuti kelompok terdepan saat itu terjadi tetapi saya akan mencoba dan mengambil sisi positif dari akhir pekan dan belajar dari pengalaman ini. Saya bertekad untuk kembali ke performa terbaik di Imola."