Master Camp Riders Naik Level di VR46 Motor Ranch pada Hari ke-3

Pembalap Yamaha VR46 Master Camp edisi ke-enam melanjutkan pembelajarannya dengan menjelajahi ilmu balap baru lainnya di hari ke-3. Training soft cross dengan Stefano Manzi di VR46 Motor Ranch mengisi bagian pertama hari itu, sebelum mereka dapat meningkatkan keterampilan flat track dengan bantuan Marco Belli dan pembalap-pembalap VR46 Academy, Marco Bezzecchi dan Lorenzo Baldassarri.

Tavullia (Italia), 15 September 2018

Muhammad Aiman Bin Tahiruddin (16) dan Nazirul Izzat Bin Muhammad Bahauddin (18) dari Malaysia, Muhammad Faerozi Toreqottullah dari Indonesia (15), dan Shota Yokoyama Jepang (16) tidak memiliki masalah mengikuti guru mereka selama dua hari sesi pelatihan di VR46 Motor Ranch. Mereka memulai hari ke-3 dari Yamaha VR46 Master Camp ke-enam ini dengan sesi soft cross di atas sepeda motor YZ125, dipandu oleh Stefano Manzi di jalur pasir yang membentang melalui bagian-bagian flat track. Di sore hari mereka memiliki kesempatan untuk lebih meningkatkan keterampilan flat track mereka saat mencoba seluruh lay-out trek untuk pertama kalinya, riding dengan Marco Belli dan pembalap-pembalap VR46 Academy Marco Bezzecchi dan Lorenzo Baldassarri.

Para pembalap menjalani hari ke-2 yang panjang, tetapi karena akan mencoba soft cross dengan Manzi membuat mereka bergembira di pagi pada hari ke-3 ini. Sebelum bisa memakai perlengkapan Alpinestars dan bisa beraksi lintasan, pembalap Moto2 menjelaskan posisi tubuh yang benar dan berbagi tips safety. Setelah siswa diberi waktu untuk berkendara di soft track, menjadi jelas bahwa level mereka tinggi, tetapi berkat bantuan Manzi mereka masih membuat kemajuan lebih lanjut.

Kerja keras membuat para pembalap Master Camp lapar, jadi mereka menuju Tavullia, dimana ada kejutan. Mereka bertemu dengan Wakil Presiden Official Fan Club Valentino Rossi Tavullia, Flavio Fratesi, yang meminta para pembalap untuk pergi ke markas fan club VR46 untuk mendaftar sebagai anggota. Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, mereka menerima kartu keanggotaan VR46 Fan Club dan diberi hadiah.

Dengan tas penuh hadiah fan club VR46, para pembalap kembali ke VR46 Motor Ranch untuk sesi kedua riding. Mereka khusus diundang oleh Marco Belli untuk menghadiri sesi latihan pribadi, untuk mempelajari teori di balik teknik. Mereka melihat rekaman video aksi siswa di lintasan flat track hari 1, sehingga mereka bisa sampai ke titik peningkatan.

Lalu tiba saatnya riding YZ250. Setelah cepat mengenal kembali flat track, para rider muda segera diizinkan untuk mencoba oval besar pertama dan kemudian juga seluruh lay-out trek, ketika pembalap Moto3 Bezzecchi dan pembalap Moto2 Baldassarri ikut bergabung. Para pembalap VR46 Academy riding di depan untuk menunjukkan teknik yang mereka diskusikan sebelum sesi, sementara Belli mengamati gaya berkendara siswa dan kemajuan dari belakang grup.

Sistem ini bekerja, karena semua pembalap semua menunjukkan kemajuan besar, yang jelas diperhatikan oleh pelatih Belli.

"Kami menyelesaikan latihan hari kedua yang baik di flat track. Kami sudah melihat mereka berada di level yang baik di hari 1, jadi kami memulai sesi hari ke-3 tanpa membuang waktu lagi di latihan, kami langsung keluar ke trek. Namun, ketika kami keluar di oval besar, para pembalap sangat antusias, jadi kami memutuskan membawa mereka kembali ke oval kecil untuk sementara waktu untuk menunjukkan kepada mereka cara melanjutkan dan mengembalikan mereka ke posisi yang tepat, dan juga pola pikir, sebelum menggunakan seluruh lintasan.

Para pembalap beruntung karena mereka dibantu oleh dua pembalap VR46 Riders Academy, Bezzecchi dan Baldassarri, dan memiliki kesempatan untuk riding di trek bersama mereka. Ini adalah pelatihan yang sangat bagus untuk para siswa. Mereka belajar banyak dengan mengikuti, tidak hanya tentang line di trek, tetapi juga tentang bagaimana mengatur diri mereka sendiri di trek saat berkendara panjang.

"Para pembalap menyelesaikan lima lap setiap kali mereka keluar, dibatasi sekitar 15 menit Ini adalah waktu yang lama untuk anak-anak muda ini, tetapi saya benar-benar bahagia. Para pembalap VR46 Academy juga mengatakan kepada saya bahwa level grup ini bagus, sehingga membuat saya bangga, dan sekarang kami fokus pada sesi flat track terakhir kami di hari Minggu."

YZF-R3 baru untuk para siswa, jadi mereka membutuhkan beberapa lap untuk menemukan line yang tepat dan titik rem di trek. Namun, mereka dengan cepat memahami dan mulai menikmati motor sampai sesi Superpole, yang merupakan sesi serius. Pada akhirnya, Faeroz yang mencatat waktu tercepat, sementara Shota berada di urutan kedua. Izzat urutan ketiga setelah kecelakaan membuatnya tidak menyelesaikan lap balapannya.

Komentar

Muhammad Aiman Bin Tahiruddin
"Soft cross memberikan pengalaman yang hebat, saya sangat menyukainya. Bagi saya waktunya lebih mudah di pagi hari daripada sore hari. Saya mencoba melakukan yang terbaik di flat track, tetapi itu tidak mudah bagi saya. Saya belajar keras untuk menjadi lebih baik. Saya masih menikmatinya. Saya terus-menerus memperbaiki: bukan hanya posisi tubuh, juga secara mental, jadi saya akan terus melakukan dengan cara ini dan mengerahkan semuanya pada dua hari terakhir program Master Camp."

Nazirul Izzat Bin Muhammad Bahauddin
"Saya sudah terbiasa riding di soft cross di Malaysia, tetapi ada beberapa perbedaan. Lanskap dan lintasan di sini, misalnya, akan menanjak dan menurun, sedangkan di Malaysia, soft cross kami benar-benar datar, tetapi itu tetap baik bagi saya. Saya memperbaiki dan menjadi lebih baik seiring dengan berjalannya sesi. Saya mencoba untuk menjadi lebih cepat di flat track juga, dan saya harus mengetahui permukaan lintasan dan posisi tubuh yang benar jauh lebih baik. Kami juga pergi ke fan club dan itu sangat mengesankan. Saya sangat senang dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Marco Belli, pembalap VR46 Academy, dan tim Master Camp untuk kesempatan ini."

Muhammad Faerozi Toreqottullah
"Hari ke-3 sangat menakjubkan di Master Camp. Di pagi hari, kami mengadakan sesi singkat soft cross, tetapi saya merasa telah belajar banyak dari Stefano Manzi dalam waktu singkat. Kami melakukan beberapa latihan sepeda motor di lintasan sotf cross dan saya sangat menyukainya - saya sangat menikmatinya. Saat makan siang kami pergi ke fan club resmi VR46. Itu tidak dapat dipercaya, saya tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan menjadi bagian dari fanbase Valentino dan saya bahkan mendapat nomor VR46 Fans ID. Itu benar-benar luar biasa untuk riding di Ranch untuk kedua kalinya. Saya lebih suka berkendara di oval yang lebih besar, americana, dan full track dengan para pembalap VR46 Academy Baldassarri dan Bezzecchi, karena saya memahami lebih baik bagaimana melakukannya sekarang, dengan kecepatan dan teknik yang baik. Kami belajar selangkah demi selangkah dan meningkatkan keterampilan kami. Saya senang dengan apa yang saya capai dan berharap dapat terus belajar di hari ke-4."

Shota Yokoyama
"Ini pertama kalinya saya riding motor motocross dan awalnya sulit. Tapi mulai dari pertengahan sesi dan seterusnya, saya mulai lebih percaya diri dan pada akhirnya benar-benar menikmatinya. Di sore hari kami mencoba flat track dan saya sangat senang, karena saya mampu melakukan apa yang tidak dapat saya capai di hari 1. Flat track tidak mudah. Sulit untuk belajar cara melakukan tikungan kanan dan kiri menggunakan teknik yang baik. Pada awalnya, saya tidak mengerti bagaimana menemukan posisi yang tepat di sepeda motor tetapi menonton rekaman video dengan Marco Belli sangat membantu, jadi sekarang saya tak sabar untuk melanjutkan program pelatihan."