Aksi Pertama Pebalap YAMAHA|VR46 Master Camp di Pantai Adriatik

Yamaha|VR46 Master Camp menggebrak hari ini dengan program penuh yang melihat lima pebalap muda berbakat meningkatkan kebugaran mereka dan kontrol terhadap motor. Peerapong Loiboonpeng (Thailand), Galang Hendra Pratama (Indonesia), Soichiro Minamimoto (Jepang), Kasma Daniel Bin Kasmayudin (Malaysia) dan Imanuel Putra Pratna (Indonesia) memulai program pelatihan lima hari yang mereka jalani dengan penuh antusias.

Kegiatan pertama adalah latihan dimana VR 46 Riders Academy mendapatkan trik atau cara dari Franco Morbidelli sehubungan langkah untuk mendapatkan tubuh yang kompetitif di tingkat kejuaraan balap dunia. Kemudian acara berlanjut dengan makan siang bersama yang indah di Tavullia dimana mereka bertemu dengan ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi dan berhenti juga di VR46 Store.

Mereka terlihat tidak sabar lagi untuk segera berkendara di Motor Ranch pada sore hari. Untuk pelatih mereka adalah Marco Belli yang juga juara 4 kali balap flat-track Italia, jawara 3 kali balap flat-track Inggris dan 2 kali juara flat-track Amerika dan Eropa. Dibawah pengawasannya, kelima talenta muda menyempurnakan seni sliding (meluncur) dengan YZ250Fs. Mendapatkan pengalaman khusus dalam mempertahankan kontrol terhadap motor.

KOMENTAR

Galang Hendra Pratama
Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Yamaha. Hari ini sangat sulit tetapi saya juga sangat senang karena saya yakin bahwa teknik yang saya pelajari hari ini unik dan saya tidak akan memiliki memiliki kesempatan belajar ini di negara asal saya. Apa yang kami lakukan hari ini akan bermanfaat untuk karir saya di masa depan.

Imanuel Pratna
Saya merasa sangat senang dan saya merasa sebagai suatu kehormatan untuk berada disini dan belajar dari seorang guru seperti Marco Belli yang mengajarkan kita hal-hal yang kita tidak pelajari di tempat lain. Saya yakin bahwa apa yang kita pelajari hari ini akan berguna untuk masa depan saya. Hal yang sama untuk sesi pelajaran kebugaran pagi ini yang bermanfaat untuk jangka panjang.

Kasma Daniel Bin Kasmayudin
Saya mengucapkan terimakasih kepada Yamaha atas kesempatan ini. Saya sangat senang bisa dilatih Marco Belli atau "Raja Pasir" seperti yang sekarang kita sebut untuk dia. Apa yang kita pelajari disini adalah bukan sesuatu yang dapat saya pelajari di Malaysia dan saya akan akan membawa pulang kemampuan ini. Saya merasa lelah setelah sehari penuh tetapi saya sangat senang dan berharap lebih baik untuk besok.

Peerapong Loiboonpeng
Dari saat kita mulai sampai sekarang, saya melihat perbedaan antara budaya balap Italia dan Thailand. Italia memulai dengan pemanasan dan pergi ke gym sebelum latihan di Motor Ranch. Itu bukan sesuatu yang kita lakukan di Thailand. Saya menemukan pentingnya latihan seperti pilates dan peregangan santai otot yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya sehingga ini sangat baik. Di Motor Ranch adalah pertama kalinya saya naik di jalur flat-track dengan YZ250F terbaru sehingga sulit untuk mengontrol bukaan gas dan tinggal di motor saat akan memasuki tikungan. Kami mempelajari teknik dan latihan sesuai teori yang diberikan Marco Belli yang pastinya banyak membantu saya untuk balapan lebih baik daripada yang saya lakukan sebelumnya. Semua yang dia ajarkan akan membantu saya di masa depan terlebih ketika saya membawanya ke Thailand.

Soichiro Minamimoto
Saya belajar teknik dasar saat ini dan pada akhir sesi saya mampu menjalankan motor melalui sudut tikungan dan mengontrol sliding pada ban, ini yang benar-benar saya nikmati. Ini adalah pertama kalinya saya mengendarai YZ250F, itu sangat baik. Saya ingin melaju lebih cepat di awal karena merasa lebih mudah memahami kesimpulan yang diberikan tetapi Marco Belli mengatakan kepada kami bahwa itu penting untuk berpikir ke depan dan saya mengerti begitu banyak dari apa yang ia katakana.